Mengenali Gejala Divertikulitis dan Penanganannya

Divertikulitis adalah peradangan pada divertikula, kantung kecil yang terbentuk di dinding usus besar. Kondisi ini bisa menimbulkan rasa tidak https://www.novagastroliver.com/  nyaman dan bahkan komplikasi serius jika tidak ditangani dengan tepat. Mengenali gejalanya sejak dini sangat penting untuk mendapatkan penanganan yang cepat dan efektif.

Gejala-Gejala Divertikulitis yang Perlu Diwaspadai

Gejala divertikulitis bervariasi, tergantung pada tingkat keparahannya. Gejala yang paling umum adalah sakit perut yang parah, biasanya di sisi kiri bawah perut. Rasa sakit ini bisa datang tiba-tiba dan menetap selama beberapa hari.

Selain sakit perut, gejala lain yang sering muncul meliputi:

• Perubahan kebiasaan buang air besar: Anda bisa mengalami sembelit, diare, atau keduanya.
• Demam dan menggigil: Ini adalah tanda peradangan dan infeksi.
• Mual dan muntah: Rasa mual bisa disertai dengan muntah, terutama jika infeksi sudah parah.
• Perut kembung dan terasa lunak saat disentuh.
• Pendarahan rektal: Meskipun jarang, pendarahan bisa terjadi dan perlu segera diperiksa oleh dokter.

Penanganan Divertikulitis

Penanganan divertikulitis disesuaikan dengan tingkat keparahannya. Untuk kasus ringan, dokter mungkin menyarankan perawatan di rumah. Namun, untuk kasus yang lebih parah, perawatan di rumah sakit mungkin diperlukan.

Perawatan Divertikulitis Ringan

Penanganan untuk divertikulitis ringan biasanya meliputi:

• Pemberian antibiotik oral: Untuk melawan infeksi.
• Diet cairan bening: Selama beberapa hari, pasien disarankan mengonsumsi cairan bening seperti air, kaldu, atau jus buah tanpa ampas. Ini bertujuan untuk mengistirahatkan usus.
• Obat penghilang rasa sakit: Parasetamol bisa digunakan untuk meredakan nyeri. Hindari obat antiinflamasi nonsteroid (OAINS) seperti ibuprofen, karena bisa meningkatkan risiko pendarahan.

Setelah gejala membaik, dokter akan menyarankan untuk secara bertahap kembali ke diet normal yang tinggi serat untuk mencegah kekambuhan.

Perawatan Divertikulitis Parah

Jika Anda mengalami gejala yang lebih parah, seperti demam tinggi, pendarahan, atau gejala tidak membaik dengan perawatan di rumah, dokter akan menyarankan:

• Rawat inap di rumah sakit: Pasien akan dipantau secara ketat.
• Antibiotik intravena: Antibiotik diberikan melalui infus untuk memastikan obat bekerja cepat.
• Prosedur bedah: Dalam beberapa kasus yang sangat parah, seperti adanya abses besar, perforasi (lubang di usus), atau penyumbatan, operasi mungkin diperlukan. Dokter bedah akan mengangkat bagian usus yang meradang.

Pencegahan Divertikulitis

Mencegah divertikulitis berulang sangat penting. Langkah-langkah pencegahan utama adalah dengan menjaga kesehatan usus.

• Tingkatkan asupan serat: Makanan kaya serat, seperti buah-buahan, sayuran, dan biji-bijian, membantu menjaga tinja tetap lunak dan mencegah sembelit, yang merupakan salah satu pemicu divertikulitis.
• Minum banyak cairan: Minum air yang cukup membantu serat bekerja dengan baik dan mencegah dehidrasi.
• Olahraga teratur: Aktivitas fisik membantu meningkatkan fungsi usus dan mengurangi tekanan di dalamnya.

Penting untuk berkonsultasi dengan dokter untuk diagnosis dan rencana penanganan yang tepat. Dengan penanganan yang benar dan perubahan gaya hidup, Anda dapat mengelola divertikulitis dan menjaga kesehatan usus Anda.